STRENGTHENING HYPERTENSION PREVENTION POLICY THROUGH HEALTH CADRES IN EAST BELITUNG REGENCY
Abstract
Hypertension is one of the main causes of non-communicable diseases that can reduce the quality of life in the community. To prevent hypertension, serious attention is needed and the role of health cadres is very important. This study aims to examine the contribution of health cadres in preventing hypertension in East Belitung Regency. The method used in this study is a qualitative descriptive approach. This approach aims to obtain in-depth information related to the role of health cadres in the hypertension prevention and control program in the East Belitung Regency health center area. Health cadres in the community have responsibilities including as coordinators, community mobilizers, monitors, health promotion, providing basic assistance, and documenting activities. The results of the study showed that several factors that influence the role of health cadres in efforts to prevent hypertension include supporting factors such as knowledge and attitudes, reinforcing factors in the form of behavior, support from the village government and family, and enabling factors including health services and access to health services. In carrying out their role, the usefulness of health cadres in preventing hypertension can be divided into three categories, namely primary prevention which includes data collection, health education, and health screening; secondary prevention which includes identification of individuals with risk factors for non-communicable diseases and measurements for early detection; and tertiary prevention which provides support to communities to undergo regular health checks and receive treatment.
References
Aditya, N. R., & Mustofa, S. (2023). Hipertensi : Gambaran Umum. Majority, 11,128–138.
Buntaa, J.N., Ratag, B.T., & Nelwan, J. E. (2018). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Nelayan Di Desa Mala Dan Mala Timur Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 123–130.
Faisal, D. R., Lazuana, T., Ichwansyah, F., & Fitria, E. (2022). Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Produktif Di Indonesia Dan Upaya Penanggulangannya.
Friedman, & M, M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: Riset, Teori dan Praktek. EGC.
Fuadah, D. Z., & Rahayu, N. F. (2018). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(1), 20–28.
Gibson, J. (2011). Organisasi Perilaku Struktur Proses. Binarupa Aksara.
Gordis, L. (2014). Epidemiology (5th ed.). Elsevier Saunders.
Hanafi, A. (2020). Gambaran gaya hidup penderita hipertensi di kecamatan sumowono kabupaten semarang. Ejournal Universitas Diponegoro.
Heru, A. (1995). Kader Kesehatan Masyarakat. EGC.
Internawati, S. (2013). Studi Pelaksanaan Pendataan Keluarga Miskin dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengentaskan Kemiskinan di Desa Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan. E-Journal Ilmu Administrasi Negara, 1(1), 309–323.
Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas. In Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Kementerian Kesehatan RI.
Kusuma, W. (2012). Hubungan pengetahuan dan sikap kader kesehatan dengan aktivitasnya dalam pelayanan posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 45–50.
Lukitaningtyas, D., & Cahyono, E. A. (2023). Hipertensi; Artikel Review. Jurnal Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 2(April), 100–117.
Marbun, W. S., & Hutapea, L. M. N. (2022). Penyuluhan Kesehatan Pada Penderita Hipertensi Dewasa Terhadap Tingkat Pengetahuan Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 89–99.
Misgiyanto, & Susilawati, D. (2014). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Penderita Kanker Serviks Paliatif. Jurnal Keperawatan, 5(2), 134–140.
Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
Nurhayati, U. A., Ariyanto, A., & Syafriakhwan, F. (2023). Hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kejadian hipertensi. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2018), 363–369.
Nurliani, S., Jalpi, A., & Ariyanto, E. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi PadaMasyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru Tahun 2023. Jurnal Universitas Islam Kalimantan.
Pursitawati, L., Sidik, H., & Muhlisin, M. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Asupan MP-ASI Bersumber Protein Hewani dengN Kejadian Stunting (Studi Kasus pada Anak Bawah Dua Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Citangkil II Kota Cilegon). Jurnal Kebijakan Pembangunan Dearah, 8(2), 149–164. https://doi.org/10.56945/jkpd.v8i2.337
Rahmawati, & Kasih, R. P. (2023). Hipertensi Usia Muda. Galenical: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(5), 11–26. Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Retnaningsih, D., & Larasati, N. (2021). Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Metode Pendidikan Kesehatan Di Lingkungan Masyarakat. Journal, Communnity Development, 2(2), 378–382.
Rosadi, D., & Hildawati, N. (2021). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Raya , Kabupaten Hulu Sungai Selatan. JHECDs, 7(2), 60–67.
Siswati. (2022). Pengaruh pemberdayaan kader terhadap pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengendalikan faktor risiko hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2).
Surahmiyati, S. (2017). Peran Kader Kesehatan Jiwa dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat di Puskesmas Wonosari II Kabupaten Gunung Kidul. Universitas Gadjah Mada.
Tambunan, F. F., Nurmayni, Rahayu, P. R., Sari, P., & Sari, S. I. (2021). Hipertensi (Si Pembunuh Senyap). In M. K. P.
Reni Agustina Harahap, SST (Ed.), Buku Saku Hipertensi Si Pembunuh Senyap. CV. Pusdikra Mitra Jaya : Jln. William Iskandar No. 2-K/22, Medan.
Tindaon, A. (2021). Literature Riview: Gambaran Karakteristik PenderitaHipertensi 2021. EjournalPoltekkesMedan.
Triwibowo, C., & Pusphandani, M. E. (2015). Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Nuha Medika.
Wawan, A., & M, D. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.
Yunianto, R. D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Hipertensi Dengan Sikap Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi Di Desa Wungu Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. JournalStikesBhaktiHusadaMuliaMadiun.
Zahra, A. R. A., Saputri, R., & Handayani, L. (2023). Peningkatan Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi Dengan Pemberian Edukasi Berbasis Bahasa Banjar. Jurnal Farmasi SYIFA, 1(1), 20–26.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-Sharealike 4.0 International License.